Tips: Memahami Content & Context

Barusan saja ada percakapan dengan rekan yang bertemu di kantor, topiknya tentang Content & Context.

Ceritanya sih ringan-ringan saja, berhubungan dengan komunikasi sesama teman disertai sedikit bumbu pemberat: Content & Context

Content & Context
Kalau ngobrol dengan teman, siapapun dia, isi pembicaraan secara harfiah adalah Content (isi dari percakapan) semua orang dapat mendengarkan isinya selama diomongkan dalam bahasa yang dimengerti bersama.

Di sisi lain Context (kaitan cerita): seorang teman lain yang nimbrung tiba-tiba dalam percakapan merasa tertinggal berita, dia berteriak: "tunggu dulu...! Cerita apaan nih kok gue gak nyambung?" Ini terjadi karena teman yang baru datang tidak mengetahui context-nya, solusinya: diceritakan dahulu awal dari cerita barusan, sedikit siaran ulangan barulah bisa diterima.

Peran Penting Content & Context
Apabila dalam berkarir anda menerima hand-over pekerjaan dari rekan lain, maka peran Content & Context menjadi besar.
Apabila dalam proses hand-over ada dokumen yang diserah terimakan, maka content nya adalah isi dari dokumen tersebut, secara harfiah mudah dipahami karena tinggal baca atau kalaupun rumit dijelaskan sedikit akan bisa membantu banyak pemahaman.

Tapi... Context, asal usul dokumen itu, mengapa dokumen itu diterbitkan, apa action berikutnya dst adalah hal yang perlu dibicarakan lebih serius, kalau perlu di catat dan dibuatkan dokumen tersendiri untuk menceritakan urutan cerita yang mendahuluinya sebelum proses hand-over manjadi mulus.

Penutup
Memahami content & context seharusnya tidak sulit apabila ada komunkasi yang terbuka disertai transparansi serta niat baik para pelakunya.
Dengan memahami situasi dan kondisi serta menempatkan content & context secara tepat, akan banyak membantu menyelesaikan banyak hal tanpa masalah.

Tanyakanlah masalah pribadi anda secara private menggunakan premium token di website kami www.kiki4hire.com.

Semoga bermanfaat,

kiki4hire - your personal consultant on web for career, personality, mindset & love life

3 comments:

  1. Bagaimana caranya agar content (isi) dari komunikasi yang kita sampaikan bisa menjadi context, yang bisa dipahami sama oleh orang lain? Berikan contoh pengalaman Anda.

    ReplyDelete
  2. I like your post. It is good to see you verbalize from the heart and clarity on this important subject can be easily observed... what is content marketing

    ReplyDelete
  3. I have read the topic which makes me fascinated enough and I think it is helpful for the mass of people. If you need an instant boost of business just visit our SMM

    ReplyDelete

Silakan komentari