Opini:Untung Rugi Sang Bandar

Opini ini bukan tentang judi, tapi sebuah mindset (pola pikir) pengusaha yang bisa dibagikan kepada pembaca yang punya sejuta ide tapi belum action untuk mewujudkannya.

Seorang yang profesional di bidangnya mencoba menjual sesuatu yang berbeda dalam hidupnya. Dia berpengalaman di bidang teknologi informasi (TI). Punya segudang pengalaman membangun sistem komputasi. Tapi belum pernah berjualan.

Suatu hari kenalannya menawarinya untuk mencoba jualan tas. Kebetulan kawannya mendapatkan distributor yang agresif yang ingin mencoba diversifikasi pasar.

Karena senang mengamati orang dagang, singkat cerita teman satu ini memberanikan diri menawarkan tas tsb kepada rekan-rekannya. Karena dia dikenal sebagai orang yang kompeten di bidang TI tentu saja di awal-awal akan sulit menjual tas.

Namun herannya, setelah beberapa waktu mencoba dan mengalami kegagalan yang terus menerus, lama-kelamaan dia menemukan cara baru menawarkan tas itu. Semua penolakan yang diterimanya sudah dapat ditangkis, semula kalau dibilangin gak tertarik dia langsung menyerah. Berikutnya dia menawarkan melihat dulu tas yang dibawanya, gak suka gak usah beli, demikian seterusnya.

Akhir ilustrasi ini tidak akan dibahas, namun beberapa kata kunci dari tulisan ini adalah: Berani mencoba sesuatu yang baru, berani ditolak, berani merasakan gagal, baru MUDAH-MUDAHAN bisa berhasil. Tanpa terasa percaya dirinya dibangun, perlahan tapi pasti, bargaining postition dia dalam masyarakat terangkat.

Ruginya adalah waktu dan mungkin sedikit rasa malu. Tapi untungnya? Dia bisa mencoba hal baru lainnya kalau memang diperlukan. Hal baru yang dicobanya nanti pasti mengalami hambatan baru; tapi dengan berpengalaman menjual tas, pengalaman baru itu tidak dimulai dari NOL.

Kalau anda jadi orang tsb, sebagai Bandar untuk diri anda sendiri, apakah anda Untung dengan mecoba atau malahan rugi? Silakan pikirkan sendiri jawabannya *jangan lupa ACTION*


Semoga tulisan ini memberikan sedikit pencerahan & dapat menggugah semangat belajar anda mengejar cita-cita.

salam,


kiki4hire
twitter: @kiki4hire @konsultangoceng
website: http://www.kiki4hire.com
blog: http://kiki4hire.blogspot.com
email: info@kiki4hire.com

Melawan Comfort Zone - Gerakkan Dengkul-mu :)



Kedengerannya ironis ya, Comfort Zone itu uenak, kok malah dilawan... Sebelum senewen baca lanjutannya yook...

Seringkali anda temui kondisi stagnan dalam karir, ketidak-jelasan masa depan, tapi anda gak mau ambil pusing atau berusaha. Kenapa? Ya sudah enak hidupnya; gaji dapat setiap akhir bulan, teman kerja enak, apalagi...?

Melawan comfort zone supaya selalu alert, selalu siap ternyata gak gampang. Tapi... mindsetnya sebagusnya begini... Coba sesuatu yang lain, mudah-mudahan bisa menciptakan comfort zone yang lain :D

Caranya?
Mudah saja... Kalau ada temen yang mencoba suatu usaha baru, tanya-tanya kenapa bagaimananya.
Atau kalau punya ide sendiri, bagikan sama temen yang bisa diajak partneran, lakukan brain-storming - adu pendapat lalu buat perencanaan "menggerakkan dengkul".

Artinya?
Kalau sudah direncanakan, ya dengkulnya gerak dong... bicara sama orang, kenalan sama teman baru, menjalankan ide, mencari resources yang dibutuhkan dst dst.

Bakal berhasil?
Ya coba saja... ada satu kawan baru saya yang sudah cukup senior bilang gini: "lebih baik berdiri dari pada duduk, lebih baik berjalan dari pada berdiri, tapi paling baik adalah berlari dari pada berjalan"

Nyoba itu belom tentu berhasil... tapi kalau gak dicoba? Pasti tidak berhasil ha ha ha ha.

Lalu?
Hanya satu kata saja: "MAINKAN...!"

Semoga tulisan ini memberikan sedikit pencerahan & dapat menggugah semangat belajar anda mengejar cita-cita.

salam,


kiki4hire
twitter: @kiki4hire @konsultangoceng
website: http://www.kiki4hire.com
blog: http://kiki4hire.blogspot.com
email: info@kiki4hire.com