Close the Loop - Tips Sederhana Mengalahkan Ketakutan

Tulisan ini lebih tepat disebut tips dibandingkan artikel. Judulnya "Close the Loop" secara harafiah diterjemahkan "Tutup celahnya". Apa maksudnya, kita simak bareng-bareng ya...

Bayangkan anda sebagai seseorang yang baru dipindahkan bekerja pada suatu bidang yang baru, belum dikuasai, namun dipercaya orang lain bahwa anda bisa melakukannya.
Sebagai manusia normal, pastinya ada rasa khawatir: "wah, bisa gak ya?", kalau gagal gimana nih? dst dst...

Kalau pengalaman berpindah atau rotasi masih sedikit, hal di atas itu lumrah. Simak tips berikut ini supaya anda bisa tenang :)

CLOSE the LOOP
Apa sih sebenarnya yang orang lain inginkan dari anda di tempat yang baru itu? Sadarilah, sesungguhnya orang lain yang percaya anda bisa ingin melihat anda melakukan sesuatu, sebuah aktivitas kecil, sekecil apapun pasti akan berarti banyak buat kemajuan/ perkembangan karir anda. Artinya, tinggal berpulang pada diri anda mau atau gak :D 

Masalah bisa atau tidak, terkadang orang sekeliling anda juga memaklumi anda sebagai pemain baru, belum tentu fasih melakukan banyak hal.

Close the loop sebenarnya sederhana: lakukan apapun yang kecil/ besar relatif tidak masalah yang penting anda mencoba menutup celah/ membuat action kecil dalam lingkungan baru anda.

Ada orang yang tidak senang berpindah karena khawatir dengan LOOP baru yang timbul; idealnya lakukanlah semua aktivitas anda dengan memastikan tujuan dan arahnya mengarah pada hasil yang ideal yang diinginkan bersama.

Setelah terbiasa, maka semua akan kembali berjalan normal, bahkan sesuatu yang baru pun menjadi normal di mata anda sekarang - alias sudah berhasil menyesuaikan diri.

NO ACTION? Mengapa?
Saat tidak ada tindakan apapun dari anda, orang lain akan berpikir anda tidak mampu mengerjakan sesuatu. Dari diri anda, ketakutan akan performansi anda mengganggu pemikiran sehingga ragu untuk bertindak; lihat lagi bagian atas apa yang diharapkan orang lain dari anda? Hanya sepotong action yang BENAR.

Saat anda terbiasa mengambil tindakan dan keputusan, ketakutan akan keberhasilan makin berkurang, kepercayaan diri anda akan timbul dengan sendirinya - lalu berkembanglah menjadi pribadi yang menyukai tantangan.

Banyak sekali impact positifnya apabila anda memenuhi harapan banyak orang disekitar anda, yakni: Lakukan Action yang Seharusnya dengan segera - lalu keberhasilan akan mendekat.  
   
Semoga tulisan ini memberikan sedikit pencerahan  dan dapat menggugah semangat belajar anda mengejar cita-cita.

salam,


kiki4hire
twitter: @kiki4hire @konsultangoceng
website: http://www.kiki4hire.com
blog: http://kiki4hire.blogspot.com
email: info@kiki4hire.com

Kita Tahu, tapi... No Action, Kenapa?

Setelah sebuah kejadian berlalu, kadang kala terjadi penyesalan, kenapa gak dari kemarin-kemarin kita action (bertindak) sesuai dengan kebutuhan... yuk teruskan bacanya..!

Kejadian yang sering terjadi dan dilakukan secara sadar atau tidak akibat ketakutan, ketidak-tahuan atau kelalaian karena cuek tidak jarang mendatangkan penyesalan; lebih parah lagi butuh usaha lebih keras mengatasi kerusakan atau kegagalan yang terjadi.

Saat sadar, ingat-ingatlah kapan serta saat bagaimana anda salah berpikir dan salah bertindak, supaya lain kali tidak terjadi lagi.

ACTION itu PENTING!
Saat anda melakukan sesuatu, termasuk kesalahan anda, JANGAN KHAWATIR ...! Ada pepatah mengatakan "sesuatu yang tidak membunuh anda membuat lebih kuat" :D

Memaknainya haruslah dengan cara, apapun kesalahan kita, waspadalah lain kali, karena sekali ini sudah lebih siap dan berpengalaman. Tanpa mencoba, kesempatan belajar kita hilang.  Mencoba tapi belum berhasil, ya... coba lagi, coba terus sampai berhasil.

Penyakit Umum: NO ACTION
Kalau sudah tidak berani, tidak tahu, tidak nanya akibat lumrahnya adalah: Tidak Action alias gak ngapa-ngapain :P

Seringkali kata-kata berikut dipakai buat memaksa seseorang untuk Action: "Mencoba saja belum tentu berhasil, tidak mencoba pasti tidak berhasil"

Kenyataannya, saat kita mencoba, pastikanlah kondisi dan situasi sekeliling anda direkam dalam benak anda, supaya saat memutuskan sesuatu tindakan, ada dasar yang dapat dipegang dan dijadikan patokan pengambilan keputusan.

Saat mencoba, kondisi awal anda adalah start yang menentukan langkah berikutnya, tanpa langkah awal, langkah berikutnya hanya akan dibukakan pada kita yang mencoba. Bukan pada pribadi yang hanya menerima nasib.  

Ada alasan lain gak Action? O... Banyak...! Salah satunya gak dapat kesempatan.

Kesempatan itu Direbut bukan Ditunggu
Boleh percaya atau tidak, kesempatan tidak selalu datang dua kali. Akan tetapi menciptakan peluang (baca: merebut peluang) terkadang adalah obat ampuh buat mencoba dan melakukan ACTION.

Gak percaya?
Kalau anda pernah bermain sepakbola kertas di lapangan sekolah misalnya, tengoklah seberapa sering anda harus berebut mencari bola lalu menyepaknya supaya permainan sepakbola kertas ini menjadi hidup. 

Kesempatan mengendalikan bola adalah sebuah perjuangan merebut kesempatan menggiring bola lalu menendangnya. 
Apabila bola dikuasai lawan, dengan gigih seorang pemain harus merebut kesempatan itu sebelum action menendang bola dapat dilakukan.
Jadi memang sudah dari sananya peluang itu direbut menjadi kesempatan, mudah-mudahan hasilnya bagus.

Pastikan anda merebut kesempatan anda meraih apa yang anda mau. NO ACTION hanyalah alasan untuk menunda, menghindar dan menutupi ketakutan anda.

Semoga tulisan ini memberikan sedikit pencerahan dan dapat menggugah semangat belajar anda mengejar cita-cita.

salam,


kiki4hire
twitter: @kiki4hire @konsultangoceng
website: http://www.kiki4hire.com
blog: http://kiki4hire.blogspot.com
email: info@kiki4hire.com

Newsletter September 2012 - Melihat Yang Tidak Terlihat di Depan Mata

Tulisan kali ini judulnya cukup menantang bukan? Melihat yang tidak terlihat di depan mata memiliki makna sbb: "... lihatlah peluang yang tersembunyi dalam setiap kegiatan yang anda lakukan dengan baik & benar..."

Contohnya Seperti Apa?
Andaikan ada seseorang mengajak anda mengikuti sebuah kegiatan sosial misalnya, saat anda ikut dengan sukarela, secara tersembunyi (baca: tidak langsung) anda akan merasakan manfaatnya; seringkali tidak instant, harus ditekuni, digiati, dan disabari.

Setelahnya mungkin suatu saat nanti akan berbuah manis - misalnya dengan datangnya informasi, relasi, serta kemudahan-kemudahan lainnya yang tidak anda duga.

Mengapa Tidak Semua Orang Mau?
Banyak kemungkinan tidak semua orang dapat melihat kesempatan dibalik aktivitas  yang dilaksanakan. Misalnya dengan gemar berorganisasi, kenalan anda meningkat dengan drastis. Saat kuliah misalnya punya segudang kegiatan di luar kegiatan belajar formal, maka setelah anda lulus... apabila membutuhkan bantuan / informasi, sudah banyak orang yang dapat anda tanyai sebagai nara sumber.

Sebaliknya apabila hanya segala sesuatu yang di depan mata saja yang anda perhatikan, tentu saja akan berakibat kerugian potensial di masa yang akan datang. Dalam contoh ini, dengan berkurangnya kenalan berarti berkurangnya peluang menggapai sesuatu atau berkontribusi sesuatu.

Hukum alam yang paling sederhana dan adil adalah hukum aksi reaksi, jadi seberapa besar kebaikan yang akan anda petik sebenarnya seimbang dengan aksi kebaikan yang anda tanamkan. Biasanya tidak diberikan secara langsung, tapi melalui sebuah proses.

Itulah sebabnya pesan sponsor dalam artikel ini adalah Melihat yang Tidak Terlihat di Depan Mata.

Semoga tulisan ini memberikan sedikit pencerahan & dapat menggugah semangat belajar anda mengejar cita-cita.

salam,


kiki4hire
twitter: @kiki4hire @konsultangoceng
website: http://www.kiki4hire.com
blog: http://kiki4hire.blogspot.com
email: info@kiki4hire.com