Sharing: Bedanya Jadi Manager VS Staff

Sekedar sharing saja, apa sih bedanya jadi manager dan staff selain jabatan dan gaji yang relatif lebih tinggi?

Manager Sebagai Jabatan
Seseorang disebut manager kalau memiliki anak buah satu atau lebih, diserahi tugas yang tanggung jawabnya lebih dari sekedar executor, memiliki tugas memimpin di samping menjalankan tugas-tugas yang lebih penting dari sekedar tugas rutin; jadi rutin dan non rutin masuk dalam tanggung jawabnya.

Dalam kesehariannya, manager adalah orang yang dipanggil duluan oleh direktur misalnya sebelum stafnya; sesorang yang memutuskan beberapa hal yang ditanyakan anak buahnya atau melakukan delegasi/ eskalasi apabila diperlukan.
Sebagai informasi: eskalasi adalah upaya melaporkan sebuah tantangan yang dihadapi ke level tanggung jawab yang lebih tinggi dari pelapor.

Kalau Staff Bagaimana?
Staff secara implisit seperti tertera di paragraf atas: executor, mengerjakan tugas rutin (dan non rutin sebagai persiapan naik ke jenjang karir berikutnya).

Kalau seseorang adalah staf yang diandalkan seorang manager, tentunya walaupun tugasnya hanya executor dan mengerjakan tugas rutin, bakal diberi kesempatan mencoba hal-hal baru dan atau hal-hal yang dikerjakan manager. Jika itu terjadi: ambillah dan manfaatkanlah kesempatan emas ini, jangan sia-siakan!
Dalam hal ini staf dimaksud adalah staf yang bagus yang senantiasa mencoba sesuatu dengan tujuan menambah pengalaman dengan cepat - percepatan pengalaman.

Bedanya Manager VS Staff?
Biasanya informasi menetes dari atas ke bawah, artinya dalam hirarki organisasi, informasi akan sampai ke manager dulu baru staff. Hal ini berarti: sebagai seorang manager ada sebuah keuntungan bukan? Keuntungan mendapat info duluan.

Pentingkah? Ya, ini sangat penting, di era informasi sekarang, dapat info duluan itu seringkali menentukan banyak hal termasuk kemenangan dalam persaingan usaha misalnya. Info selayaknya jangan dimatikan peredarannya apalagi di peti-es-kan.

Seorang Manager bertugas memberikan sharing informasi tersebut kepada staffnya secara selektif tentunya. Dengan demikian maka suasana keterbukaan akan terjalin.

Staff di sisi lain mencoba mencerna dan bertanya secara proaktif dan assertif mengenai isi dari informasi yang diterima. Adalah tugas manager untuk menampung/ menanggapi pertanyaan staffnya; adalah tugas staff untuk bertanya dan mengklarifikasi informasi yang diterimanya.

Manager yang baik memberikan ruang gerak pada staffnya dan mampu mengembangkan potensi anak buah. Walaupun demikian, manager juga memiliki penilaian pribadi anak-anak buahnya relatif satu terhadap lainnya.
Untuk Staff, bersiagalah dan berprestasilah! Karena prestasi terlihat; bukan prestasi pun terlihat.

Saat anda masih staff, perhatikan dengan seksama prestasi dan tingkah laku manager anda, belajarlah yang baik dan buanglah yang buruk. Persiapkan diri anda yang saat ini staff untuk suatu hari menduduki posisi manager menggantikan atasan anda.

Kalau Manager Boleh Nanya Case di kiki4hire?
Yes, tentu saja; para konsultan kiki4hire merupakan konsultan yang berpengalaman sebagai manager dari beberapa perusahaan. Jadi silakan tanyakan kasus-kasus managerial sekalipun.
Ingat, apabila masalah yang ditanyakan berkenaan dengan hal yang pribadi, alangkah baiknya menggukan premium token untuk mendapatkan konsultasi private.

Sudahkah Anda Menjadi Manager atau Staff Yang Baik?
Untuk mengetahuinya, silakan buka case anda di www.kiki4hire.com, login dan masukkan CASE baru anda di sana.

Semoga bermanfaat.

kiki4hire

13 comments:

Silakan komentari