Komitmen anda dan pasangan hidup adalah sebuah hal penting. Why?
Mari simak ulasan singkat berikut ini.
Komitmen Adalah Janji
Insan pria dan wanita yang saling berkenalan, meningkat berpacaran, lalu menikah menjalani proses sosialisasi secara bertahap. Dalam perjalanannya keduanya mencocokkan sikap, tingkah laku, perasaan, dan terakhir janji.
Komitmen adalah sebuah janji juga yang selayaknya ditaati setelah menikah nantinya; misalnya: calon suami menjanjikan keterbukaan dan komunikasi dua arah yang berkesinambungan, calon istri menjanjikan mengurus rumah tangga dengan sebaik-baiknya.
Mengapa Komitmen Penting?
Sebuah keluarga yang berkomitmen dan dipatuhi akan mendatangkan keharmonisan. Komitmen penting adanya, namun lebih penting lagi untuk dipatuhi untuk menghilangkan kecurigaan yang tidak perlu.
Dengan adanya komitmen, apabila ada kebimbangan dalam pengambilan keputusan, anda akan tahu pertimbangan filosofisnya berdasarkan perjanjian/ komitmen yang pernah dibuat.
Apakah Ada Toleransi Dalam Berkomitmen?
Kompromi dan toleransi adalah hal yang wajar. Dalam perjalanan berumah tangga toleransi terkadang diperlukan menyesuaikan situasi. Misalnya: ternyata istri lebih berbakat dalam strategi berbisnis, maka sewajarnyalah suami ikut berkonsultasi pada istri walaupun komitmen awalnya suami adalah pemegang peran dalam bisnis.
Sayangnya apabila pelanggaran terlalu sering dilakukan maka eksesnya mungkin akan timbul, misalnya: perselisihan paham dan saling menyalahkan yang harusnya tidak perlu terjadi.
Bagaimana Menengahi Pelanggaran Komitmen?
Ada banyak cara untuk mengatasi pelanggaran komitmen, salah satunya adalah melalui pihak ketiga.
Pihak ketiga bisa berupa konsultan pribadi atau teman/ sahabat.
Dengan mendapatkan 2nd Opinion, penanya diharapkan mendapatkan kacamata pandang yang berbeda dalam memandang suatu masalah dan dapat menjadi bahan pertimbangan mengambil keputusan.
Have a nice weekend dan semoga bermanfaat.
kiki4ire
Mari simak ulasan singkat berikut ini.
Komitmen Adalah Janji
Insan pria dan wanita yang saling berkenalan, meningkat berpacaran, lalu menikah menjalani proses sosialisasi secara bertahap. Dalam perjalanannya keduanya mencocokkan sikap, tingkah laku, perasaan, dan terakhir janji.
Komitmen adalah sebuah janji juga yang selayaknya ditaati setelah menikah nantinya; misalnya: calon suami menjanjikan keterbukaan dan komunikasi dua arah yang berkesinambungan, calon istri menjanjikan mengurus rumah tangga dengan sebaik-baiknya.
Mengapa Komitmen Penting?
Sebuah keluarga yang berkomitmen dan dipatuhi akan mendatangkan keharmonisan. Komitmen penting adanya, namun lebih penting lagi untuk dipatuhi untuk menghilangkan kecurigaan yang tidak perlu.
Dengan adanya komitmen, apabila ada kebimbangan dalam pengambilan keputusan, anda akan tahu pertimbangan filosofisnya berdasarkan perjanjian/ komitmen yang pernah dibuat.
Apakah Ada Toleransi Dalam Berkomitmen?
Kompromi dan toleransi adalah hal yang wajar. Dalam perjalanan berumah tangga toleransi terkadang diperlukan menyesuaikan situasi. Misalnya: ternyata istri lebih berbakat dalam strategi berbisnis, maka sewajarnyalah suami ikut berkonsultasi pada istri walaupun komitmen awalnya suami adalah pemegang peran dalam bisnis.
Sayangnya apabila pelanggaran terlalu sering dilakukan maka eksesnya mungkin akan timbul, misalnya: perselisihan paham dan saling menyalahkan yang harusnya tidak perlu terjadi.
Bagaimana Menengahi Pelanggaran Komitmen?
Ada banyak cara untuk mengatasi pelanggaran komitmen, salah satunya adalah melalui pihak ketiga.
Pihak ketiga bisa berupa konsultan pribadi atau teman/ sahabat.
Dengan mendapatkan 2nd Opinion, penanya diharapkan mendapatkan kacamata pandang yang berbeda dalam memandang suatu masalah dan dapat menjadi bahan pertimbangan mengambil keputusan.
Have a nice weekend dan semoga bermanfaat.
kiki4ire
No comments:
Post a Comment
Silakan komentari