Opini: Kebiasaan Berubah

Berubah itu susah-susah gampang. Di dalam organisasi seringkali diserukan untuk berubah, bisa berubah, sampai sulit berubah.
Menunjuk orang lain untuk berubah adalah jauh lebih mudah dari pada menuntut diri sendiri untuk bisa berubah dan flexible menuruti kebutuhan.

Berubah diartikan menjalankan segala sesuatu yang berbeda dari kondisi sebelumnya dengan tujuan menghasilkan sesuatu yang lebih baik di masa yang akan datang.

Bagaimana Melatih Kebiasaan Berubah?
Salah satu cara melatih badan kita untuk dapat berubah adalah dengan mencoba cara-cara baru yang berbeda untuk pekerjaan yang sama.
Contoh: kalau ditugasi membersihkan dan menyapu halaman misalnya, hari pertama lakukan dari kiri ke kanan, semua daun, debu dan sampah dikumpulkan didekat pintu; hari kedua, mulailah berpikir cara yang lebih mudah, cepat, dan praktis untuk menyapu halaman yang sama, dari belakang ke depan, semua daun, debu, dan sampah dikumpulkan di sisi pagar berjajar baru dikumpulkan. Hanya dalam dua hari saja halaman sudah disapu dengan dua cara berbeda, hari berikutnya dapat menggunakan
salah satu cara di atas atau mencoba cara baru lainnya dan seterusnya untuk mencapai hasil yang optimal paling bersih, paling cepat, paling mudah.

Dengan menjalani berbagai aspek hidup sehari-hari dan menjalankannya dengan cara yang berbeda, lambat laun ada keberanian untuk mencoba tantangan baru; misalnya untuk pencari karir yang bekerja, kalau ada lowongan di departemen lain, cobalah berpindah job profile dan job description untuk melatih badan anda menghadapi tantangan baru dan pengalaman baru.

Cara lebih ekstrim lainya kalau sudah tidak mendapatkan percepatan pengalaman silakan cari tempat yang memberikan tantangan lebih, apalagi bagi anda yang masih muda dan memiliki jalan panjang ke depan. Jangan ragu untuk mencoba sesuatu yang baru yang menantang dan mendatangkan pengalaman.

Bagaimana Kalau Gagal?
Mencoba sesuatu yang baru tentu saja beresiko, kalau anda mencoba dan gagal anda akan mendapatkan pelajaran mahal dan berharga. Ingatlah! Pelajaran terbesar yang mendatangkan kesuksesaan adalah pengalaman dari kegagalan, misalnya: anda berhobby utak-atik komputer, kalau pernah gagal dalam suatu proses install software, anda akan cari tahu bagaimana cara mengatasinya dan berhati-hati di kemudian hari.
Lain halnya kalau instalasi software selalu ok dan mulus, pengalamannya ada, tapi tidak sedahsyat yang pernah mengalami kegagalan.

Pada saat mengambil keputusan, ambillah pilihan terbaik yang ada saat itu, pertimbangkan semua kemungkinan terburuk, namun jangan kapok untuk mencoba karena hari ini tidak ada seorang pun yang bisa bilang apa yang akan terjadi esok hari sebelum anda jalani.

Kalau tidak pernah ambil keputusan, kegagalan tidak akan jadi milik anda, tapi demikian juga kesuksesan, ambillah kesempatan sebagai peluang, ragu atau berdiam diri tidak mencerminkan kemampuan berubah untuk maju.

Kapan Harus Bisa Berubah?
Pertanyaan balik sebagai responsenya adalah: kapan anda ingin sukses? Kalau jawabnya segera, maka segeralah anda berlatih untuk berubah.
Ekstrimnya: bahkan yang sudah pengusaha pun tetap harus berubah dengan inovasi dan memberikan nilai tambah yang terus-menerus untuk dapat mengimbangi kebutuhan pasar.

Jadi...
Siapkah anda berubah hari ini juga?
Jangan ragu, karena mentor anda di web siap membantu anda dalam mengatasi keraguan dan pertimbangan anda sebelum menuntun anda kepada keputusan akhir.

salam,

kiki4hire - your personal consultant on web
email: info@kiki4hire.com


No comments:

Post a Comment

Silakan komentari